sosiologi dan antropologi

DAFTAR ISI

KATA  PENGANTAR  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . .i       DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii              

BAB I PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . .  . I

a.   Latar Belakang Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . .I

b.  Rumusan Masalah . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I

c.   Tujuan  Penulisan. .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I

BAB II PEMBAHASAN. .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   2

1.  Lingkungan,Wilayah dan demokrafi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

2.  Bahasaa . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . .. . 2

3.  Sistem Teknologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  2

4.  Mata Pencaharian . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2

5.  Organisasi Sosial . . . . . . . . . .  . . . . . . . .  . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . .2

6.  Sistem Pengetahuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . .  . . . .  . . . . . . . .  . 3 

7.  Sistem Kesenian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . 3

8.  Sistem Religius . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

BAB III PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

a.    Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4

b.    Saran. . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4

KATA  PENGANTAR

    Dengan  memanjatkan Puji  syukur kehadirat  Allah  SWT. Atas  segala  limpahan   rahmat  dan  karunianya  sehingga  kami  masih  diberi  kesempatan  untuk  menyelesaikan  makalah  ini  yang  berjudul:”SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN” penulis  menyadari  bahwa  didalam  pembuatan  makalah  ini  berkat  bantuan  dan  tuntunan  Tuhan  Yang  Maha  esa penulis  menghaturkan  rasa  hormat  dan  terima  kasih  yang  sebesar-besarnya  kepada  semuanya

Penulis  menyadari  bahwa   dalam  proses  penuliisan  makalah  ini  masih  jauh  dari  kesempurnaan  baik  materi  maupun  cara  penulisannya.Namun  demikian,penulis  telah  berupaya  dengan  segala  kemampuan  dan  pengetahuan  yang  dimiliki  sehingga  dapat  selesai  dengan  baik.semoga bermanfaat untuk semuanya.   

                                                                                                    

Tembilahan,02 mei 2011

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A.latar Belakang

Dalam penulisan  yang mengunakan metode ennografi ini,saya selaku penulis akan membahas tentang bagaimana seluk –beluk Desa Belantaraya.

Desa Belantaraya adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Gaung,K abupaten Inhil,dan Provinsi Riau.Untuk lebih mengetahui bagaimana desa Belantaraya maka saya sebagai penulis akan menguraikan bagaimana perkembangan desa tersebut.

Secara umum desa Belantaraya mempunyai gambaran desa yang terletak dirawa bukan lautan,dan terdiri dari sungai-sungai.Matoritas masyarakat disana hidup dengan bertani dan berkebun.

B.Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah lingkungan,wilayah yang ada di desa Belantaraya?

2.      Bagaimanakah perkembangan bahasa?

3.      Bagaimana sistem teknologi di desa Belantaraya?

4.      Apa mata pencarian yang ada di desa Belantaraya?

5.      Bagaimanakah sistem pengetahuan di  sana?

6.      Bagaimanakah sistem pengetahuan yang ada di desa Belantaraya

7.      Bagaimanakah sistem religius yang ada?

c.Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini supaya kita lebih tahu tentang  kampung kita sendiri,dan kita bisa mengetahui bagaimana linkungan  desa kita,bahasa,tentang sistem teknologi,pencarian,organisasi,sistem pengetahuan,kesenian,dan juga sistem religius.agar kita selalu mengetahui tentang kehidupan masyarakat kita sendiri.

BAB II

PEMBAHASAN

1.lingkungan, wilayah dan demokratif

Berkaitan dengan masalah lingkungan,disini saya  akan memaparkan bagaimana keadaan lingkungan Desa belantaraya,desa belantaraya terletak dikecamatan Gaung,kabupaten indragiri hilir,propinsi riau.

Belantaraya ialah desa yang terdiri dari beberapa parit dan rawa,cuaca dibelantaraya lebih banyak panas.dan dibelantaraya tersebut banyak kebun dan pohon.walaupun hujan deras dan air dalam di belantaraya tidak pernah banjir,lingkungan disana juga belum tercemar oleh sampah-sampah seperti di tembilahan,kesuburan  tanah disana sangat cocok untuk berkebun dan bercocok tanam karena tanahnya lembab.

2.Bahasa   

Dalam perkembangan bahasa,desa belantaraya sangat identik dengan bahasa melayu dan banjar.sedangkan  bahsa yang lainnya seperti bahasa minang itu lebih banyak dilakukan oleh pedagang ataupun para pendatang dan para perantau yang bertempat tinggal di desa belantaraya.

3.Sistem Teknologi

Dalam Perkembangan zaman yang begitu cangihnya alat-alat teknoloogi membuat Desa belantaraya juga tidak jauh ketingalannya dengan tembilahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari penduduk disana juga banyak menikmati alat teknologi seperti kompor gas,disvenser,mesin cuci,internet,rice cooker dan sebagainya.Tetapi didalam bertani dan berkebun masyarakat belantaraya masih mengunakan cara-cara atau alat yang tradisional,seperti bertani masih memakai tenaga sendiri.

4.Mata Pencaharian                      

Berbicara tentang mata pencaharian yang ada di desa belantaraya itu sangat beragam,tetapi mata pencarian yang lebih banyak digeluti masyarakat adalah berkebun dan bertani ada juga yang berdagang sopir bot dan sebagai lainnya.

5.Organisasi Sosial

Dalam berorganisasi sosial di Desa belantaraya terdiri dari strutur  kepemimpinan desa yang terdiri dari yang paling atas,yaitu:Kepala desa.pak Rt,Rw,dan wakil parit,serta organisasi yang lainnya yang berkaitan dengan pengaturan dan ketertiban desa.Di desa belantaraya juga terdapat organisasi politik dan organisasi pemuda dan olahraga yang bisa mengatur jalannya sebuah acara-acara yang dilakukan di desa Belantaraya.

6.Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan di desa belantaraya sudah menunjukan kemajuan jika dibanding dengan tahun-tahun sesudahnya,sistem pengetahuan terdiri dari paud,SD,Mi,SMP,Tsanawiyah,SMA,Madrasah Aliyah.dengan berkembangnya zaman maka berkembanglah sistem pengetahuan yang ada di desa belantaraya,seperti dahulu di desa belantaraya tidak memiliki paud dan SMA,tetapi sekarang sudah ada didalam setiap sekolah sarana dan prasarana juga sudah cukup bagus,dan teratur,serta tidak ketingalan dengan desa lain.

7.Sistem Kesenian

Dalam sistem kesenian yang paling menonjol di desa belantaraya seperti kesenian habsyi dan rabana,sedangkan yang berkaitan dengan kesenian musik itu lebih identik dengan orgen.           

8.Sistem Religius

Sebenarya sistem religius didesa belantatraya lebih kepada pendekatan diri kepada agama,di desa belantaraya siitem religius berkaitan dengan Belajar,misalnya pada malam minggu berkumpul dirumah kepala desa untuk mempelajari atau belajar membaca al-qur’an dan ceramah,setiap bulan puasa masyarakat belantaraya mengadakan buka bersama dimesjid,dengan membawa makanan masing-masing serta kegiatan agama  lainnya.

                  

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Desa belantaraya adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Gaung,kabupaten Inhil,provinsi Riau.Desa belantaraya terletak dibagian rawa-rawa yang menjadi ciri khas.

Secara umum desa Belantaraya memiliki lingkungan yang cukup baik,memiliki kesuburan tanah yang mendukung sistem perekonomian.Desa belantaraya juga memiliki sistem pengetahuan yang cukup baik dibanding desa-desa lain,desa Belantaraya juga tidak ketinggalan dengan masalah sistem teknologi,dan lain sebagainya.

B.Saran

            Dengan berakhirnya kesimpulan tadi maka berakhirlah makalah yang kami buat,saya sebagai penulis berharap makalah ini bisa bermamfaat bagi pembaca,dan bisa dijadikan sebagai acuan dalam pengetahuan tentang desa.Dan saya  sebagai penulis juga mohon maaf atas kekeliruan dalam penulisan.